Kartu tersebut sebagai simbol upaya mengkonsolidasi kekuatan dan gerakan seluruh elemen pendukung Anies Baswedan. Pemegang KTP A akan menjadi simpul aktif proses pengawalan suara dan pemenangan bakal calon Presiden / Wakil Presiden Anies - Muhaimin (AMIN) di tingkat Nasional.
"Ini luar biasa, KTP A ini disetujui, ditanda tangani langsung oleh Bapak Anies Baswedan, penandatanganan secara simbolis KTP A oleh Bapak Anies Baswedan ini menjadi wujud kedekatan dengan seluruh pendukung dan ikhtiar untuk merangkul sebanyak - banyaknya elemen masyarakat yang berbhineka", ungkap Ketu Umum DPP ABRI-1, Rahmadsyah di Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Untuk pendistribusian realisasi KTP A ini, dengan syarat mendaftarkan diri pada Aplikasi Anies.App (Link resmi Relawan Nasional) ABRI-1 dengan mengonfirmasi via WhatsApp Call Center MABES ABRI-1 : 081 1998 2024.
"Luar biasa.. Kami optimis KTP A ini akan menjadi daya tarik masyarakat, karena KTP A ini disetujui, ditandatangani langsung oleh Bapak Anies Baswedan", ujar Rahmadsyah.
Jumlah pemilih dalam negeri untuk 514 kab/kota, 7.277 kecamatan, 83.731 desa/kelurahan, 820.161 TPS, terdiri atas pemilih laki-laki 101.467.243 , pemilih perempuan 101.589.505 dengan jumlah pemilih dalam negeri Pemilu 2024 se-Indonesia sebanyak 203.056.748.
Target ABRI-1 dengan KTP A ini, Relawan Anis Baswedan dapat hadir di setiap TPS se-Indonesia. KTP A ini berbentuk dalam e–money, sehingga dapat digunakan untuk membayar tarif jalan tol, membayar parkir, tiket kereta (KRL Commuter Line), bus, atau bahkan untuk berbelanja di minimarket dan toko swalayan.
Hadir dalam penandatanganan Kartu Tanda Pendukung Anies (KTP A) Dewan Pimpinan Pusat ABRI-1, Rahmadsyah (Ketum), Habieb Muhsin (Penasehat), Asyari Usman (Penasehat), A. Hasyim (Pembina), Zul Chandra (Ketua OKK), Henu (Wasekjen), Ibnu Prayudho (Ketua DPW ABRI-1 Kalimantan Utara).
(Indah)
Posting Komentar