Jakarta, Radar-Barru.com -- Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menegaskan komitmennya untuk terus berantas sindikat Narkoba di daerah Jakarta Pusat. Ia menyatakan bahwa hal tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat merusak moral dan kehidupan sosial masyarakat, Jumat (15/9/2023).

Pengungkapan Kasus Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Presisi merupakan Kegiatan Release Bulanan Polres Metro Jakarta Pusat. Adapun barang bukti narkotika yang disita Polres Metro Jakpus yakni 4,2 kilogram sabu, 106,8 ganja kering, serbuk ekstasi 0,5 gram dan tembakau gorila sebanyak 53,16 gram dari 87 tersangka.

"Kami menyampaikan kasus peredaran gelap narkoba di wilayah hukum Jakarta pusat selama periode waktu satu bulan Agustus dari beberapa kasus yang berhasil kami ungkap kami ingin menyampaikan rasa apresiasi dan terimakasih kepada seluruh masyarakat atas berbagai informasi yang diberikan kepada kami", ungkap Kombes pol, Komarudin.

Ia mengatakan, dengan melakukan berbagai upaya pendalaman, pengembangan dan Polres Metro Jakpus berhasil mengungkap kategori pengedar jumlah besar, yang selama ini menjadi keresahan masyarakat Jakarta Pusat.

Selanjutnya pengungkapan terbaru, Polres Jakarta Pusat yang mengamankan dua orang tersangka narkoba berinisial IN (37) dan AS (27). Kedua tersangka tersebut ditangkap terkait peredaran narkotika jenis sabu.

"Kemudian terkait pengungkapan kasus ganja, Satuan Narkotika Polres Metro Jakarta Pusat menangkap satu orang tersangka berinisial RS alias Dado", jelas Komarudin.

Dikatakan Komarudin, para pelaku berhasil mendapatkan puluhan juta jika berhasil mengedarkan narkoba itu ke pembeli. Maka itu, Komarudin berharap agar masyarakat untuk bisa menginformasikan kepada Polres Metro Jakpus jika adanya indikasi peredaran narkoba di masyarakat.

"Oleh karena itu harapan terbesar kami adalah peran serta masyarakat untuk bisa bersama-sama dengan kita melakukan pengawasan dan mempersempit ruang gerak sindikat Narkoba yang berada di sekitar kita", pungkasnya. (Indah)