Jakarta,Radar-Barru.com -- YKI (Yayasan Kanker Indonesia) bersama MSD (Merck Sharp & Dohme) Indonesia terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai resiko penyakit kanker paru, mengingat kanker paru adalah
penyakit kanker dengan angka kasus ketiga terbanyak, bahkan terbanyak di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Guru Besar Departemen Pulmonologi dan Kedoteran Respirasi FKUI, dr. Elisna Syahrudin dalam konferensi pers Bulan Kesadaran Kanker Paru di Jakarta, Jumat (24/11/2023).
"Penyakit kanker paru adalah penyakit dengan angka kasus ketiga terbanyak, dan bahkan terbanyak di Indonesia. Rata-rata penderita dari kanker paru ini, berjenis
kelamin pria," ungkap Elisna.
Sesuai data terakhir dari International Agency for Research of Cancer (IARC) dan Global
Burden of Cancer Study (Globocan), selama 5 tahun terakhir, tercatat hampir 946,088 penderita kanker paru ditemukan di Indonesia, dimana lebih dari 234,511 penderita meninggal dunia.
"Sehingga, penyakit ini menjadi penyebab angka kematian akibat kanker paling tinggi dibanding jenis kanker lainnya," jelas Elisna.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia dr.Aru Wicaksono Sudoyo juga
mengatakan Indonesia termasuk negara pengguna tembakau tertinggi di dunia. Asap yang dihasilkan daripada rokok menjadi penyebab utama terkena penyakit kanker paru.
"Indonesia merupakan negara dengan pengguna tembakau tertinggi. Asap yang dihasilkan dari merokok, tentu menjadi penyebab utama dari penyakit ini. Bahaya asap rokok bagi perokok dan orang disekitarnya yang turut menghirup asap rokok. Dapat menimbulkan resiko kanker paru, karena asap rokok mengandung 40 jenis karsinogen, zat berbahaya bagi tubuh," kata Aru.
Lebih lanjut ia, menjelaskan bahwa pasien kanker paru tidak bisa survive tanpa dukungan keluarga. Kanker paru- paru sebenarnya dapat disembuhkan jika masih dalam stadium dini/ stadium 1, semakin cepat terdeteksi semakin cepat juga dapat disembuhkan. Oleh karenanya, masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga pola hidup sehat agar tidak terjangkit penyakit. (Gbr)
Posting Komentar