RADAR-BARRU.COM--Puluhan karyawan PT Kareta Api Kabupaten Barru, melakukan unjuk rasa di Stasiun Garongkong Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, akibat diberhentikan tidak hormat oleh pihak pihak Angksa Pura.
Pantuan radar-barru.com, Kamis (01/02/2024) Security beserta staf pelayanan PT. KA yang dipecat, lanjutkan aksi ke stasiun Garongkong untuk memperjuangkan nasibnya setelah mengadu kekantor Disnaker Kabupaten Barru.
"Kita dipecat secara sepihak oleh karena pihak Pendor baru PT. Angkasa Pura, dengan cara cara tidak beretika karena hanya melalui Chat WA saja, tanpa alasan yang tepat," Amirullah.
Ini tidak adil oleh karena Putra daerah semua yang diberhentikan, yakni orang orang lama hasil rekrutan Pendor lama FSI.
Sementara itu pihak Security Ferli Fadli, mengatakan gaji 3 bulan belum dibayarkan pihak perkereta Api dalam hal ini Balai Perkereta Apian di Maros, pihak Balai hanya selalu janji - janji.
Pihaknya, sudah tiga bulan terakhir dimana pekerja belum mendapat upah dari pihak pengusaha.
Sementara itu dalam surat pemberhentian Angkasa Pura dengan nomor: 33/APS/VI/2024/BM-UPG, dalam isi surat tersebut sehubungan dengan telah berakhirnya masa, kontrak kerja antara PT Angkasa Pura Suportnya saudara dengan ini kami bertahukan bahwa kontrak saudara berakhir tanggal 31 Januari 2024.
Atas Dasar tersebut saudara dilepaskan dari tanggung jawab sebagaimana tercantum didalam kontrak PKWT diharapkan segala atribut kepegawaian yang telah diberikan sebelumnya kepada saudara dapat dikembalikan ke PT Angkasa Pura Suport.
Hormat Angkasa Pura, Glann Apeles Sianture Branch Manager.
Tim: redaksi
Posting Komentar