Jakarta, Radar-Barru.com -- Setelah dilakukannya Pemilihan Umum pada 14 Februari lalu, nampaknya banyak partai yang merasa keberatan dengan hasil yang dikeluarkan KPU melalui Sirekap. Partai Ummat salah satu Partai yang menduga bahwa hasil pemilu telah dicurangi, Kamis (22/2/2024).
Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi menyatakan bahwa suara hasil pemilu telah dicurangi. Tim pemenangan Partai Ummat menemukan lebih dari setengah suara Partai Ummat hilang terutama disebabkan oleh kekacauan SIREKAP.
"Padahal aplikasi SIREKAP merupakan basis utama penghitungan suara di seluruh tingkatan. Tapi Partai Ummat melihat adanya kecenderungan dimana partai-partai baru memperoleh suara yang relatif jauh di bawah ambang batas parlemen," ujar Ridho di Jakarta, Kamis (22/2/2024).
Ridho juga mengatakan, Partai Ummat akan terus mengumpulkan bukti yang merugikan Partai dan pada saatnya hasil tersebut akan dibawa ke Bawaslu. Menurutnya, banyak dapil potensial namu tiba-tiba suara Partai Ummat hilang.
"Kekacauan penghitungan suara ini disebabkan oleh algoritma SIREKAP yang ditengarai dibuat sedemikian rupa sehingga menguntungkan pihak-pihak tertentu dan merugikan pihak-pihak lainnya," ungkapnya.
Partai Ummat juga melihat adanya cacat formil yang dilakukan oleh KPU dengan tidak ditempelkannya formulir C Hasil Salinan di kantor-kantor kelurahan/desa seperti diamamahkan oleh Pasal 66 ayat 4 PKPU Nomor 25 tahun 2023.
"Kami banyak sekali menemukan kasus dimana belum diunggahnya foto formulir C Hasil ke situs resmi KPU, hal ini jelas melanggar PKPU Nomor 25 tahun 2023," tuturnya.
Hasil penghitungan SIREKAP telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat yang berpotensi menimbulkan ketidakpercayaan publik kepada penyelenggaraan Pemilu.
"Partai Ummat bersama semua elemen masyarakat akan terus mengawal proses penghitungan suara agar berlaku jujur dan adil serta ikut serta dalam upaya hukum untuk melawan kecurangan yang terjadi. Melawan kecurangan adalah bagian dari melawan kezaliman dan menenggakan keadilan dan partai ummat tidak akan beranjak dari posisi ini," pungkasnya (Gbr)
Posting Komentar