Jakarta, Radar-Barru.com -- Perwakilan masyarakat Kendari di dampingi LSM GONAS (Gerakan Oposisi Nasional) mendatangi Kantor Kementerian Dalam Negeri dan menggelar orasi agar tuntutannya segera di penuhi oleh Menteri Dalam Negeri, Kamis (1/8/2024).
Puluhan massa dari Kendari tiba di Jakarta berharap agar Pj Walikota Kendari segera di pecat. Berawal dari kekisruhan penggunaan dana APBD 2024.
"Kami dari LSM GONAS (Gerakan Oposisi Nasional) peduli Kendari mendesak Menteri Dalam Negeri Bapak Tito Karnavian agar segera memecat Pj Walikota Kendari. Muhammad Yusup pada bulan Agustus ini karena proses pemilihannya berdasarkan orang dalam bukan ditunjuk langsung oleh Menteri Dalam Negeri sehingga tidak bisa bekerja secara profesional hanya menghambur- hamburkan anggaran ujar Ketua Umum GONAS, Egiono usai menyampaikan orasi di depan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta Kamis (1/8/2024).
Menurut Egiono, Pj Walikota Kendari harus segera di ganti karena telah menyalahgunakan APBD dan Dana PTT sebesar 100 Miliar tanpa adanya pertanggung jawaban.
"Pj Walikota telah menyalahgunakan APBD dan Dana PTT, entah raib kemana dana itu dan pertanggungjawabannya pun tidak ada," keluhnya.
Ia dan anggota nya berharap tuntutan yang mereka bawa agar segera dikabulkan dalam waktu 7 X 24 jam.
"Kami meminta transparansi penggunaan dana APBD yang diterima Pj Walikota Kendari, dan meminta Menteri Dalam Negeri agar mengabulkan surat DPRD Kota Kendari yang telah di ajukan tanggal 16 Juli 2024 lalu," pungkas Egiono.(Gbr)
Posting Komentar