RADAR-BARRU.COM--Pemilihan calon bupati dan calon wakil bupati dan calon gubernur dan calon wakil gubernur sulsel, pada 27 November tanun 2024, tinggal 33 hari lagi. 

Namun ada hal yang tak diinginkan oleh relawan Araska calon bupati dan calon wakil bupati no urut 1 yang dukung oleh parah Gerindra, partai PAN dan Partai PAN, yaitu pelemparan batu dan tendangan kursi saat diposko pemenangan di Kelurahan Simpang Binangae, Barru, pada Jumat malam (25/10/2024) siang. 

Miftah, salah satu tim Araska Muda menyatakan ada yang menyerang kami rombongan seperti bau minuman saat di posko pemenangan. 

Ada yang berteriak "kampong ku ye" kampung saya ini. 

Miftah, percaya dengan Pihak Keamanan Polres Barru, agar pelaku bisa tangkap dan diali didepan hukum. 

"Harapan kami selalu relawan agar ini pelaku diungkap oleh pihak polres barru," Miftah kepada wartawan kepada wartawan pada Sabtu (26/10/2024) siang. 

Sementara itu Adityawarman, kuasa hukum Paslon Araska, mengatakan kasus ini langsung Ini sudah dilaporkan di Mapolres Barru, terkait apa yang diperbuat oknum tersebut. 

"Kita juga sudah melakukan Visum dirumah sakit terkait luka-luka yang dialami relawan Araska," ucap Adityawarman.

Dengan laporan semalam itu kami sangat menyayangkan aksi-aksi liar tak terukur seperti itu, dan kami berharap tidak ada lagi aksi SDM rendah yang seperti itu.

"Kami juga berharap kepada kepolisian agar pelaku segera dapat ditahan dan di proses sesuai prosedur hukum yang berlaku agar menjadi pembelajaran dan tidak ada lagi terjadi hal seperti ini." harap. 

Tim: redaksi