Jakarta, Radar-Barru.com -- Ketua Umum Majelis Dakwah RI-1 sekaligus pendiri Law Office LS & Partner's Hj.Lilis T Suganda,SH,MH,LLM mengucapkan, selamat dan sukses atas pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

"Kami dari Majelis Dakwah RI-1 bersama Law Office LS & Partner's sangat terharu atas pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, kami melihat antusias luar biasa rakyat Indonesia saat menyambutnya Presiden baru. Kami melihat langsung senyuman para tukang ojek online saat berjabat tangan dengan Prabowo. Ini bukan settingan, karena ada pengamanan 1000 personil TNI AD," ujar Lilis Suganda pada reporter Sabtu (26/10/2024).

Lilis Suganda mengatakan, masyarakat Indonesia menyimpan banyak harapan pada Prabowo, ditengah semakin sulitnya lapangan kerja, biaya pendidikan yang tinggi, harga bahan kebutuhan pokok yang terus melambung tinggi.

"Saya yakin program kerja Prabowo akan terealisasi dengan baik, salah satunya adalah pemberian makanan sehat gratis, setelah pelantikan Prabowo langsung menunjuk beberapa catering untuk menyediakan secepatnya," ungkap Khadijah sapaan akrab Lilis Suganda.

Selain itu ia menyebutkan, IKN (Ibu Kota Negara) yang akan dilanjutkan masa kepemimpinan Prabowo -Gibran akan berjalan lancar sesuai rencana, karena saat ini sudah terkondisi dengan baik.

"Semoga kabinet Merah Putih membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk bangsa dan negara. Prabowo menyampaikan apabila ada menterinya tidak mampu bekerja selama 6 bulan. akan di reshuffle, ini merupakan pernyataan yang kesatria," harapnya.

Semenjak terpilih nya Presiden dan Wapres Prabowo-Gibran, khususnya pada program makan siang gratis dan bergizi dianggap telah membuka peluang besar bagi para pengusaha UMKM. Dalam program tersebut Prabowo-Gibran tentu melibatkan banyak pengusaha catering untuk merealisasikan programnya.

"Alhamdulillah saat ini perusahaan kami diberi amanah secara kinerja untuk mengirimkan material ke IKN dan menyiapkan makanan sehat bergizi untuk masyarakat Indonesia, semoga kami mampu berkolaborasi dengan semua pihak yang terkait," pungkasnya.(Gbr)